Menu Pilihan MPASI 6 Bulan yang Bergizi untuk Tumbuh Kembang Bayi

Memasuki usia 6 bulan, bayi memerlukan makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisinya agar tetap seimbang karena hal tersebut mempengaruhi tumbuh kembang bayi tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui menu makanan pendamping ASI apa saja yang sesuai untuk sang buah hati. Walaupun terdengar mudah, ada beberapa hal yang perlu orang tua perhatikan dalam memberikan menu Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) pada bayi, yaitu:
Tepat Waktu
Pastikan untuk memperkenalkan menu MPASI saat bayi mulai berusia 6 bulan, karena pada usia tersebut kebutuhan nutrisi dan energi bayi sudah meningkat.
Memadai
Menu MPASI yang diberikan harus mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral seimbang yang dibutuhkan oleh bayi.
Aman
Perhatikan kehigienisan makanan pendamping yang akan diberikan kepada bayi. Simpanlah ditempat yang aman dan sesuai. Pastikan mencuci tangan sebelum memberikan makanan tersebut. Peralatan alat makan pun harus dalam kondisi bersih.
Diberi Makan dengan Benar
Bayi harus diberi makan secara konsisten sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, tanpa memaksakan maupun membatasi asupan makanannya.
Artikel ini akan membahas menu pilihan MPASI 6 bulan yang bergizi dan memiliki nutrisi seimbang beserta jadwal pemberiannya agar para ibu dapat memberikan makanan pendamping ASI kepada sang buah hati dengan sesuai.
Pilihan Menu MPASI 6 Bulan yang bergizi
Dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut pilihan menu yang bisa orangtua berikan kepada sang buah hati usia 6 hingga 8 bulan:
Bubur Singkong Isi Ikan dan Ayam
Mulailah memberikan makanan pendamping ASI pada bayi usia 6 bulan yang memiliki tekstur kental dan mudah dilumat seperti bubur singkong.
Bahan untuk membuat 3 porsi bubur singkong isi ikan dan ayam:
- 75 gr singkong putih yang sudah direbus dan dihaluskan
- 15 gr daging ikan kembung, cincang halus
- 15 gr daging ayam cincang rebus
- 250 ml air kaldu ayam
- 5 gr minyak kelapa
- 20 gr bayam segar
- 1 lembar daun salam
- 1 batang sereh
- 1 siung bawang merah dan putih
- 3 buah kecil jeruk manis yang diambil sarinya
Cara membuatnya:
- Tumis bumbu halus, lalu masukkan daun salam dan sereh.
- Tambahkan air kaldu, masukkan singkong, daging ikan dan ayam, kemudian aduk-aduk hingga setengah matang.
- Masukkan daun bayam, aduk hingga matang. Jika airnya mengental dapat ditambahkan air matang.
- Angkat, lalu saring halus atau di blender lalu tambahkan sari jeruk.
Setiap per porsi mengandung gizi:
- 91 kkal energi
- 1 gram protein
- 5 gram lemak
Puding Kentang Ayam dan Telur
Perhatikan nilai gizi yang terkandung dalam memberikan MPASI 6 bulan kepada bayi agar tidak berlebihan. Untuk menu simpelnya, Kamu bisa mencoba memberikan puding yang memiliki tekstur kenyal dan mudah dilumat bayi berusia 6 bulan.
Bahan puding kentang ayam dan telur untuk 3 porsi:
- 100 gr kentang, dikukus dan dihaluskan
- 30 gr daging ayam cincang
- 1 butir telur puyuh
- 1 buah tahukecil
- 15gr wortel parut
- 10 gr labu kuning
- 15 ml santan
- 1 batang sereh
- 1 lembar daun salah
- 1 sdm minyak
- 50 ml air kaldu ayam
- 1 siung bawang putih dan merah
Cara membuatnya:
- Tumis bumbu halus sampai harum, tambahkan daun salam dan sereh.
- Masukkan ayam cincang masak hingga berubah warna, lalu masukkan kentang, labu kuning, tahu dan wortel aduk sampai merata.
- Tambahkan santan dan air kaldu aduk merata.
- Kocok telur lepas, campurkan pada tumian tadi. siapkan wadah tahan panas dan olesi minyak. Masukkan adonan dan kukus kurang lebih 20 menit.
Per porsi puding kentang ayam dan telur ini terdapat nilai gizi:
- 95 kkal energi
- 4 gram protein
- 6 gram lemak
Bubur Soto Ayam Santan
Menu bubur lainnya yang dapat bunda buat untuk sang buah hati adalah bubur soto ayam santan.
Bahan untuk 3 porsi bubur soto ayam santan:
- 6 sdm nasi putih
- 45 gr daging ayam cincang
- 1 buah tahu kecil
- 3 sdm labu siam
- 15 gr wortel
- 1 lembar salam
- 1 batang sereh
- 1 lembar daun jeruk
- 1 sdm minyak goreng
- 3 sdm santan
- 300 ml air kaldu ayam
- 1 siung bawang putih dan merah dihaluskan
- 1 cm kunyit dan jahe dihaluskan
Cara membuatnya:
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ayam cincang sampai berubah warna.
- Masukkan air kaldu ayam, santan, salam, sereh, dan jauh jeruk masak sampai mendidih.
- Masukkan nasi, tahu, labu siam, dan wortel yang sudah diiris kecil-kecil masak sampai semua empuk.
- Haluskan sampai tekstur yang diinginkan.
Setiap porsi mengandung nilai gizi sebesar:
- 96 kkal energi
- 6 gr protein
- 1 gram lemak
Selain menu makanan pendamping ASI di atas, Kamu juga bisa memberikan 3 menu pilihan berikut ini:
Sereal Beras
Sereal beras merupakan pilihan yang bagus sebagai makanan pendamping awal. Campurkan dengan ASI atau susu formula untuk membuat tekstur yang lembut dan mudah untuk dikonsumsi.
Buah-buahan Lunak
Buah-buahan seperti pisang, alpukat, atau apel yang dimasak dan dihaluskan juga merupakan pilihan yang baik untuk MPASI. Hindari memberikan buah-buahan yang keras atau berukuran kecil yang dapat menyebabkan resiko tersedak.
Yoghurt Tanpa Gula
Yoghurt tanpa gula dapat diperkenalkan sebagai sumber kalsium dan probiotik untuk mendukung kesehatan pencernaan bayi.
Jadwal Pemberian MPASI 6 Bulan
- 2-3 kali sehari: frekuensi ini diberikan untuk menu utama MPASI
- 1-2 kali sehari: selain itu MPASI pada bayi 6 bulan juga bisa diberikan sebagai selingan ASI dengan frekuensi sebanyak 1 sampai 2 kali sehari. bunda bisa memberikan menu simple terlebih dahulu seperti puding, maupun buah-buahan lunak.
- Sesuaikan dengan kebutuhan bayi: Perhatikan tanda-tanda lapar pada bayi, seperti menangis, mencari puting, atau memasukkan tangan ke mulut.
- Berikan jeda waktu: Berikan jeda waktu minimal 4 jam antara pemberian ASI dan MPASI.
- Perhatikan tekstur: Awali dengan tekstur yang halus dan perkenalkan tekstur yang lebih kasar secara bertahap kepada sang buah hati agar terbiasa.
- Jumlah tiap kali makan: mulai dengan 2-3 sdm tiap kali makan, lalu tingkatkan bertahap hingga ½ mangkok (125 ml)
Manfaat dan Tujuan Pemberian MPASI 6 Bulan
- Memperkenalkan tekstur makanan pada bayi sehingga keterampilan makan bayi dapat terasah dan menjadi pola kebiasaan bagi bayi.
- Meningkatkan imunitas pada bayi, karena MPASI memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi seperti antioksidan, vitamin A dan FE yang sering dijumpai di hati ayam, bayam, ikan, brokoli dan lainnya.
- Membantu tumbuh kembang bayi dengan nutrisi yang tercukupi dengan baik dan dapat menimbulkan pola makan sehat yang berjangka panjang.
- Membantu pembentukan tulang, MPASI harus didukung dengan makanan yang mengandung protein dan kalsium.
- Mencegah stunting, karena bayi usia 6 bulan mulai membutuhkan energi, protein, vitamin, dan mineral yang meningkat dan tidak dapat dipenuhi hanya dari ASI saja.
Nah itu dia informasi penting mengenai MPASI 6 bulan untuk para orang tua agar tidak salah dalam memberikan makanan pendamping untuk sang buah hati. Tentunya pertumbuhan dan perkembang anak yang sehat adalah satu hal terpenting yang diharapkan oleh seluruh orang tua.
Baca informasi lainnya mengenai tips kesehatan dan konsultasi dengan apoteker siaga hanya di Apotek Wellings. #SehatmuBahagiaku